🦫 Membuat Dompet Dari Barang Bekas

Caramembuat dompet uang receh unik dan cantik: 1. Siapkan 2 botol bekas (bisa dicat jika tidak sesuai warna favorit) 2. Potong botol menjadi 2 bagian, sesuaikan dengan selera dan kebutuhan. 3. Panaskan kawat dengan api, ini untuk melubangi botol. Nantinya bolongan ini sebagai tempat di jahitnya resleting. 4. Tutorialmembuat dompet koin dari kardus bekas. Begitu kancing selesai dijahit, langsung rekatkan A ke B dengan lem Aica Aibon, dengan demikian bagian dalam dan luar dompet akan menyatu sempurna. Disamping mengurangi volume sampah rumah tangga, kita sekaligus menghasilkan barang yang berguna. Bahkan bisa dikembangkan menjadi bisnis lho. Berikutcara pembuatan tas dari kemasan kopi: Membuat dompet dari bungkus kopi tanpa jahit | kerajinan dari barang bekas plastik. Cara membuat tas dari limbah plastik bekas fashion tas yang terbuat dari kemasan platik bekas seperti sabun cuci piring dan sampo memang sudah banyak dijual . Dompetyang bisa dibawa kemana - mana , terlebih jika di kolaborasi dengan chat air pasti tampilan dompet mungil dari botol bekas semakin menarik dan cantik. 3. Kalung dari Tutup Botol. Dalam proses cara membuat kerajinan dari botol bekas ini daya kreatifitas Anda harus bermain, sebab bila tidak maka Anda akan memiliki celengan botol Dompetcantik Anda sudah jadi, silakan tambahkan hiasan sesuai dengan keinginan seperti stiker dan sebagainya. Sila simpan uang kertas, koin, dan sebagainya di dalam dompet eksklusif Anda. Membuat dompet dari kertas kado ternyata tidak membutuhkan banyak alat dan bahan. Selain itu, bisa menambah kreativitas bagi Anda maupun anak-anak. MembuatCelengan Dari Botol Bekas Bersama Anak-anak Panti Asuhan Sangat Mudah dan Menyenangkan Untuk Dicoba Sendiri Dirumah. Lyfe. 185. 1. 0 + Laporkan Konten. Disini saya akan memberi tahu cara mudah membuat kerajinan Dompet dari Botol Bekas. Lyfe. 394. 1. 2 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Salsabilla Maharani. Jualtas bekas. Cara membuat tas dari bahan bekas. Cara membuat dompet dari barang bekas. Tas bekas branded. Cara membuat tas unik dari bahan bekas. Jual tas bekas murah. Jual tas unik. Tas dari bahan bekas. Cara membuat tas dari baju bekas buat pergi. Membuat rak sepatu dari barang bekas. Tas kulit unik. Baju second. Cara membuat tas dari baju Bagipecinta barang unik, berbelanja barang - barang unik merupakan sebuah keasyikan tersendiri. Termasuk berbelanja tas bekas unik. Memang tidak semua bar. SALE GILA-GILA-an Diskon 70% s/d 80%. HOTLINE & SMS Whatsapp & Sms (no call) Dompet Pria 0; Kaos Kaki 0; Sandal Distro 0; Sabuk Pria 0; Tas HP 0; Baju Bola 14; AC Milan 2; Arsenal 0; AS Dompetbagian luar terbuat dari kulit ikan pari dan pada bagian dalamnya terbuat dari kulit sapi. Produk dompet laki-laki di Fanri Collection ini memiliki ketentuan ukuran panjang 10.5 cm dan lebar 9.5 cm. 2.2 Proses pembuatan produk Kulit ikan pari dan sapi yang diproses sebagai bahan dasar di UKM ini merupakan bahan baku setengah jjadi CaraMembuat Kerajinan dari Botol Plastik Bekas - Dompet Mini : Siapkan bahan dan alat yang dibutuhkan. Potong bagian bawah botol bekas (menggunakan dua botol). kalian biasa membuat barang dari sampah atau barang bekas menjadi barang yang dapat bernilai ekonomi dan dapat diperjualbelikan, seperti tas dari bungkus makanan. Dan kalian bisa CaraMembuat Dompet Cantik dari Karton Bekas Kemasan Susu. 1. Langkah pertama yaitu, buka karton bekas kemasan susu yang telah disediakan, lalu tekan hingga mengempis. Setelah itu, gunting sedikit bagian dari ujung bawah dan atas karton tersebut. Selanjutnya, lipatkan sisi kiri dan kanan pada karton tersebut seperti pada gambar. CaraMembuat Lampu Hias Bentuk Nanas Dari Botol Plastik Bekas - Cara (Jeff Walton) Cara Membuat Dompet Dari Plastik Bekas Deterjen. Dan cara membuatnya menggunakan mesin jahit. Jika noda sulit dibersihkan, Anda bisa merendam plastik di dalam air hangat. Cara membuatnya pun simpel: Cukup potong sedotan plastik menjadi dua bagian, Lalu VQuYJ. Waste is one of the problems that often arise in life society. However, many ways are considered wiser in solving problems with garbage. One of them is by using it to produce new products that have economic value. Not only can it reduce the garbage stack, but this method can also bring additional income. This service activity was carried out in the village of Bulu Lor, Jambon Subdistrict, Ponorogo Regency. Aim to provide training in making a bouquet by utilizing used items to homemakers and their youth. Besides, it also teaches how to market handicraft products to be known to more quickly, so the possibility of selling products is getting bigger. The result of this activity is to increase entrepreneurial skills to the community by providing capabilities to homemakers and youth in making flower bouquets and teaching how to market product results online. Keywords Waste, bucket flower, entrepreneurship, online marketing Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 6WARTA LPM ... Indah Puji Astuti, dkkp ISSN 1410-9344, e ISSN 2549-5631PELATIHAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS UNTUK PEMBUATAN BUKET BUNGA DAN CARA PEMASARANNYAIndah Puji Astuti1, Ghulam Asyro Buntoro2, Dwiyono Ariyadi31Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah PonorogoEmail 2Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah PonorogoEmailghulamasrofbuntoro 3Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Ponorogoemail ayick19 AbstractThis community service aims to provide training in the use of used goods into a bouquet of owers and how to market them. Waste is one of the problems that often arise in life society. However, many ways are considered wiser in solving problems with garbage. One of them is by using it to produce new products that have economic value. Not only can it reduce the garbage stack, but also this method can bring additional income. This service activity was carried out in the village of Bulu Lor, Jambon Subdistrict, Ponorogo Regency to provide training in making a bouquet by utilizing used items to homemakers and their youth. Besides, it also teaches how to market handicraft products to be known to more quickly, so the possibility of selling products is getting bigger. The result of this activity is to increase entrepreneurial skills to the community by providing capabilities to homemakers and youth in making ower bouquets and teaching how to market product results Waste, Bucket Flower, Entrepreneurship, Online MarketingPENDAHULUAN Sampah merupakan salah satu masalah yang sering muncul dalam kehidupan di masyarakat. Namun banyak cara yang dianggap lebih bijak dalam menyelesaikan permasalahan akan sampah. Salah satunya dengan memanfaatkannya untuk menghasilkan produk baru yang mempunyai nilai ekonomis. Tidak hanya dapat mengurangi tumpukan sampah, tapi cara ini juga dapat mendatangkan pendapatan tambahan. Purnama dan Yuriandala 2010 mengatakan bahwa sampah plastik dapat mendatangkan bahaya bagi masyarakat, sehingga dibutuhkan cara untuk menyiasati bahaya tersebut yaitu dengan mengolahnya. Karena disisi lain sampah plastik juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk dan jasa kreatif. Dalam pengabdiannya disebutkan beberapa produk hasil dari pengolahan sampah, seperti pembuatan tas, dompet, keranjang, tempat pensil, tempat koran, alas kursi sampai tas laptop. Dengan diadakannya workshop pelatihan mengolah sampah plastik dapat dijadikan salah satu cara untuk menciptakan komunitas dan menciptakan peluang terbukanya lapangan pekerjaan baru sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Purnama & Yuriandala, 2010.Pada tahun 2011 Kurniaty dan Rizal mengatakan bahwa sampah yang tadinya dapat mendatangkan bahaya bagi masyarakat dapat mendatangkan hal positif jika dikelola dengan benar. Bahkan sampah akan menjadi sumber penghasilan jika dimanfaatkan dengan baik. Seperti pengolahan sampah styrofoam, sekam padi, kertas, plastik dan serbuk kayu dapat dimanfaatkan menjadi alternatif bahan bangunan Rifany & Rizal, 2011. 7WARTA LPM, Vol. 22, No. 1, Maret 2019 6-10 p ISSN 1410-9344, e ISSN 2549-5631Pengabdian yang dilakukan oleh Diana, dkk pada tahun 2017 di desa Alue Lim Lhokseumawe yaitu dengan memanfaatkan sampah palstik dari limbah kemasan berbagai jenis detergen, sabun, pewangi pakaian, dan kresek plastik untuk dibuat barang yang bernilai guna seperti tas dan dompet Selvie Diana, Marlina, Zuhra Amalia, 2017. Produk-produk tersebut dibuat dari sampah organik maupun anorganik seperti kulit jagung kering, pelepah batang pisang kering, kain perca, kertas kardus, dan botol plastik Ambarwati & Darnoto, 2017.Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Bulu Lor Kecamatan Jambon kabupaten Ponorogo. Masyarakat yang ada disana kebanyakan pekerjaanya adalah ibu rumah tangga dan petani, jadi mereka masih memiliki banyak waktu luang dalam sehari-harinya. Kebanyakan dari mereka masih kurang kreatitas dalam membuat ketrampilan atau memanfaatkan barang bekas, untuk itu pengabdian ini dilakukan untuk memberikan mereka ketrampilan agar dapat menghasilkan produk bernilai jual. Pelatihan pemanfaatan barang bekas untuk membuat buket bunga dengan memanfaatkan bola bekas dan pipa. Dalam pembuatannya, buket bunga ini menggunakan kain anel sebagai bahan bermanfaat untuk memudahkan urusan kita, sosial media memiliki banyak sekali manfaat lainnya salah satunya adalah untuk media pemasaran. Dalam hal pemasaran tidak ada salahnya jika kita mencoba salah satu perkembangan teknologi berupa media sosial untuk memperluas wilayah pemasaran Solekhan & Winarso, 2016.Masyarakat yang menggunakan media sosial di Indonesia berkembang begitu pesat. Hal ini salah satunya digunakan untuk para penjual sebagai tempat untuk memasarkan produknya Moriansyah, 2015. Media sosaial yang banyak digunakan adalah Facebook, Twitter, Instragram, Youtube, Blog, dan lainnya. Pemasaran produk masih menjadi kendala bagi masyarakat yang ada di Desa Bulu Lor, untuk itu dalam kegiatan ini sekaligus dilakukan sosialisasi bagaimana cara memasarkan produk dengan cara online. Cara ini dianggap lebih efektif dalam pemasaran produk karena dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Tidak hanya di area desa Bulu Lor tetapi juga dapat menjangkau ke luar desa tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar dapat menambah kreatitas masyarakat dan dengan harapan dapat menambah pendapatan mereka dengan berwirausaha menjual produk dari pemanfaatan barang DAN TARGET LUARAN Dari permasalahn mitra maka solusi yang ditawarkan tim pengabdi untuk permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pelatihan pemanfaatan barang bekas untuk pembuatan produk yang bernilai jual dan pelatihan pemasaran online untuk memasarkan produk-produk tersebut ke pasar yang lebih pengabdian masyarakat berupa pelatihan ini memiliki targeta. Menambah pengetahuan dan ketrampilan masyarakat tentang pemanfaatan barang bekas untuk pembuatan buket bunga sebagai produk yang bernilai jualb. Menambah informasi dan pengetahuan masyarakat bagaimana memasarkan produk secara luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah Masyarakat dapat membuat produk yang bernilai jual sehingga dapat menambah perekonomian keluarga. Selain itu masyarakat dapat mengenal internet, terutama cara memasarkan produk secara online sehingga produk-produk yang mereka buat dapat dipasarkan tidak hanya secara oine tetapi juga dapat merambah ke pasar dengan jangkauan yang lebih luas PELAKSANAANPengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan pembuatan buket bunga dari barang bekas dan juga 8WARTA LPM ... Indah Puji Astuti, dkkp ISSN 1410-9344, e ISSN 2549-5631cara pemasaran secara online. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan dimana dosen pengabdian memberikan materi dan contoh langkah-langkah pembuatan produk dan cara pemasaran online sedangkan peserta langsung tahap persiapan yang dilakukan oleh tim dosen pengabdian dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Ponorogo adalah sebagai berikut 1. Melakukan koordinasi dengan pengurus kelurahan desa Bulu Lor terkait akan diadakannya pengabdian masyarakat berupa pelatihan pemanfaatan barang bekas untuk membuat buket bunga dan pemasaran online. 2. Setelah disepakati waktu dan tempat pelaksanaan maka ditentukan berapa jumlah peserta yang dapat mengikuti pelatihan, dimana peserta terdiri dari ibu-ibu PKK, ibu-ibu rumah tangga dan para remaja putri. 3. Menyediakan alat dan bahan yang nantinya digunakan untuk memberikan pelatihan seperti, bola bekas, pipa bekas, kardus, kain anel, lem tembak dan isinya, pita, manik-manik, jarum dan Menyiapkan jaringan internet untuk penyampaian materi pemasaran online dengan mengkonrmasi jaringan wi yang ada di kantor kepala desa Bulu Lor kepada pengurus DAN LUARAN YANG DICAPAIKegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2018 di kantor balai desa Bulu Lor Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Jumlah peserta adalah 24 orang, terdiri dari ibu-ibu PKK, ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri. Materi pertama yang disampaikan yaitu cara pembuatan buket bunga dari bahan bekas oleh tim dosen pengabdian dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Ponorogo dilanjutkan dengan praktik pembuatan buket bunga. Materi kedua yaitu pengenalan tempat pemasaran online, mulai dari bukalapak, tokopedia, shopee dan lain lain, selain itu yaitu alternatif soaial media yang dapat digunakan sebagai tempat pemasaran, seperti facebook, Instagram, dan pertama yang dilakukan adalah pengenalan alat dan bahan untuk membuat buket bunga pada peserta. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan buket bunga dari bahan bekas, terdiri dari bola bekas, pipa bekas, kardus, kain anel, pita, manik-manik, lem tembak dan isinya, gunting pensil, jarum dan benang. Dalam pembuatan buket bunga selain memanfaatkan barang bekas juga menggunakan kain anel. Kain dengan tekstur lembut dan memiliki warna yang beraneka ragam ini sangat cocok jika digunakan sebagai bahan untuk membuat kerajinan tangan. Gambar 1 menunjukkan dosen pengabdian memberikan penjelasan tentang bahan dan tata cara pembuatan buket bunga. Gambar1. Pemberian materi tentang alat, bahan dan cara pembuatan buket bunga Gambar 2 menunjukkan buket bunga yang sudah selesai dibuat. Dalam kegiatan ini peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Dapat dilihat dari hasil karya mereka yang bagus dan menarik. 9WARTA LPM, Vol. 22, No. 1, Maret 2019 6-10 p ISSN 1410-9344, e ISSN 2549-5631Gambar 2. Buket bunga yang sudah jadiMateri selanjutnya adalah pemberian pelatihan tentang cara pemasaran online. Pertama yang dilakukan adalah mengenalkan mereka tentang tempat pemasaran online seperti bukalapak, tokopedia, shopee dan lain lain. Namun media ini dirasa kurang dikenali dan lebih rumit oleh sebagian dari peserta, sehingga media lain yang dikenalkan untuk pemasaran online adalah facebook, Instagram, dan whatsapp. Salah satu contoh pemasaran buket bunga melalui Instagram dapat dilihat pada gambar 3. Gambar 3. Pemasaran produk berupa buket bunga di InstagramGambar 4 merupakan foto bersama antara peserta dan dosen pengabdian dari Universitas Muhammadiyah 4. Peserta Pelatihan beserta dosen pengabdianKESIMPULAN Simpulan dari kegiatan pengabdian pelatihan pemanfaatan barang bekas untuk pembuatan buket bunga dan cara pemasaran di Desa Bulu Lor adalah peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK, ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri semuanya sudah memiliki kemampuan untuk membuat produk dari bahan bekas berupa buket bunga. Peserta sudah dapat mengoperasikan smartphone dan beberapa dari mereka sering menggunakan media sosial seperti facebook, instagram dan whatsapp, sehingga mereka dapat dengan mudah memahami materi pemasaran online dan harapan setelah diadakannya pengabdian ini adalah supaya peserta atau masyarakat desa Bulu Lor Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo terus berlatih untuk membuat kerajinan yang lain dari barang-barang bekas yang ada di sekitar lingkungan mereka. Hal ini dapat mengurangi tumpukan sampah yang ada. Selain itu, dengan meningkatkan kreatitas maka dapat memberikan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari produk-produk yang Terimakasih disampaikan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarkat LPPM Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah 10 WARTA LPM ... Indah Puji Astuti, dkkp ISSN 1410-9344, e ISSN 2549-5631REFERENSIAmbarwati, & Darnoto, S. 2017. Pakom daur ulang sampah anorganik di desa ngadirejo, kartasura, sukoharjo, Warta LPM. 202, 83– L. 2015. Pemasaran Melalui Media Sosial Antecedents Dan Consequences Social Media Marketing Antecedents And Consequenc-, Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik. 193, 187– H., & Yuriandala, Y. 2010. Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk dan Jasa Kreatif, Jurnal Sains dan teknologi Lingkungan. 21, 21– D., & Rizal, M. 2011. Pemanfaatan hasil pengelolaan sampah sebagai alternatif bahan bangunan konstruksi, Jurnal SMARTek. 91, 47– Diana, Marlina, Zuhra Amalia, E. 2017. Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis Bagi Remaja Putus Sekolah, Jurnal Vokasi. 11, 68– & Winarso, R. 2016. Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pemasaran Sangkar Burung Di, Prosiding Snatif ke 3. 445– pengabdian kepada masyarakat melalui program IbM Internal periode tahun 2017 - 2018. ... Plastik adalah limbah dari sekian banyak jenis limbah yang sangat sukar untuk diuraikan. Namun, jika dikelola secara benar, sampah tidak hanya mendatangkan bahaya tetapi dapat juga mendatangkan hal positif dan keuntungan Astuti et al., 2019. Salah satu solusi untuk mengurangi limbah plastik yaitu ketika produk plastik sudah habis masa penggunaannya, maka plastik tersebut dapat memanfaatkannya kembali Putra & Yuriandala, 2010. ...The COVID-19 pandemic has a substantial impact on the community, one of which is in the economic sector. Many workers have been laid off, leading to a rise in the unemployment rate in Indonesia. This community service activity aims to help people affected by layoffs as the result of the COVID-19 pandemic through the activities of providing and strengthening functional skills to the community. This online program is a form of the Thematic Community Service Program on Prevention and Countermeasure of The COVID-19 Impact. An artificial flower-making training program has been implemented from plastic waste into a work that can increase people's creativity and grow the community's economy. This artificial flower-making training program's target is based on plastic waste in the community from RT/ RW 01/01, Bojong Village, Majalaya, Bandung District, West Java Province. This program was attended by eight people conducted online through WhatsApp Group from December 1 to 10, 2020. In addition to helping the community increase creativity during the COVID-19 pandemic, creating economically valuable communities can indirectly reduce plastic waste in landfills because plastic waste cannot decompose naturally. People who follow this program can sell artificial flowers to improve the economy during the COVID-19 pandemic.... Dengan memberikan pelatihan, pendampingan dan bimbingan akan membuat masyarakat lebih termotivasi untuk menyelesaikan apa yang mereka kerjakan. Karena pelatihan akan bermanfaaat menambah pengetahuan dan ketrampilan masyarakat tentang pemanfaatan barang bekas untuk pembuatan barang kerajinan sebagai produk yang bernilai jual Astuti et al., 2019. Akan tetapi, hanya pelaithan dan pendampingan tidaklah cukup untuk membatu masyarakat, adanya perubahan pola pikir mayarakat pengguna barang juga harus diubah agar tidak percuma ada banyak produksi barang kerejainan tapi minat untuk membeli tidaklah ada. ... Rika EndahKerusakan lingkungan salah satunya disebabkan oleh pencemaran lingkungan karena penumpukan sampah yang sampah yang sulit untuk diurai kembali anorganik. Contoh sampah anorganik yang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk dapat terurai adalah adalah plastik. Program kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di Lingkungan II Kelurahan Asam Kumbang Medan agar mau berpartisipasi untuk mengelola sampah menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis. Selama ini ibu-ibu sudah aktif terlibat dalam pengumpulan sampah plastik kemasan, namun melalui pemberdayaan ini, diharapkan ibu-ibu bukan hanya berpatisipasi dalam pengumpulan sampahnya tetapi juga diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembuatan kerajinannya. Produk yang dihasilkan sangat beragam, selain untuk dipakai sendiri, hasilnya juga dapat dijual yang tentunya memberi nilai ekonomis dan dapat menjadi tambahan penghasilan buat Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Ath-Thohiriyah Muhammadiyah PPTA Ath-Thohiriyah Muhammadiyah merupakan Amal Usaha Muhammadiyah AUM yang fokus dalam pembelajaran menghafal Al-Qur’an. Permasalahan utama yang dihadapi PPTA Ath-Thohiriyah Muhammadiyah adalah sulitnya mencari santri. Untuk meningkatkan jumlah santri PPTA Ath-Thohiriyah Muhammadiyah merencanakan mengganti model pemasaran konvensional menjadi pemasaran digital. Permasalahan yang dihadapi PPTA Ath-Thohiriyah Muhammadiyah untuk penyelenggaraan pemasaran digital yaitu 1 Pemasaran dilakukan PPTA Ath-Thohiriyah Muhammadiyah masih konvensional, 2 Media branding dan pemasaran online dimiliki oleh PPTA Ath-Thohiriyah Muhammadiyah belum dikelola dengan baik 3 Lemahnya pengetahuan dan ketrampilan pengurus PPTA Ath-Thohiriyah Muhammadiyah dalam produksi konten digital dalam pemasaran digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan kepada pengurus Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Ath-Thohiriyah Muhammadiyah. Proses kegiatan yang dilakukan, antara lain 1 sosialisasi dan persiapan pengabdian 2 pelatihan dan pendapingan digital marketing, branding , konten digital dan sosial media. Abstract Tahfidz Al-Quran Islamic Boarding School Ath-Thohiriyah Muhammadiyah PPTA Ath-Thohiriyah Muhammadiyah is a Muhammadiyah Business Charity AUM focusing on memorizing the Qur'an. The main problem faced by PPTA Ath-Thohiriyah Muhammadiyah was the difficulty of finding students. To increase the number of students, PPTA Ath-Thohiriyah Muhammadiyah planned to on digital marketing, in place of the current conventional marketing model focus. The problems faced by PPTA Ath-Thohiriyah Muhammadiyah for implementating digital marketing were 1 Marketing carried out by PPTA Ath-Thohiriyah Muhammadiyah was still conventional, 2 Media branding and online marketing owned by PPTA Ath-Thohiriyah Muhammadiyah was not managed properly 3 Lack of knowledge and skills of PPTA Ath-Thohiriyah Muhammadiyah administrators in digital content production and digital marketing. This community service activity was carried out in the form of training and mentoring for the management of the Tahfidz Al-Quran Ath-Thohiriyah Muhammadiyah Islamic Boarding School. The process of activities carried out included 1 socialization and preparation for service 2 training and assistance for digital marketing, branding, digital content and social media. Kata Kunci pesantren, digital marketing, branding, konten, sosial mediaSeveral teachers in SMP, SMA, and SMK Muhammadiyah in Central Java have not implemented Lesson Study for Teacher Professional Development, especially in SMP Muhammadiyah 1 Cilacap, SMK Muhammadiyah Bumiayu, SMK Muhammadiyah Boja, SMK Muhammadiyah Pekalongan, and SMA Muhammadiyah Wonosobo. The implementation has two objectives, such as to analyze and assess teacher professional development via lesson study in six Muhammadiyah schools. This implementation employed descriptive quantitative and lesson study methodologies to examine the process of implementing lesson study through training models, brainstorming, and group discussions and to measure the improvement of instructors’ viewpoints before and after professional development. The performance results show that teachers actively discussed and collaborated to improve the learning process, from lesson design to open class. The teacher’s perspective questionnaire in their professional development fell into the excellent category, with an average category level above three as the results increased compared to the pre-result before implementation, category level two. All in all, teachers should be more innovative and imaginative to improve their Dyah PrastitiSri TresnaningsihAji Suwarno Dwi SambadaRendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VI SD pada materi perkalian bilangan asli dikarenakan guru belum menggunakan media pembelajaran yang sudah teruji valid, praktis, dan efektif dalam kegiatan pembelajaran dan pembelajaran masih berpusat pada guru. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan melakukan pelatihan dan pendampingan bagi guruguru SD tentang penerapan media teknik jari sakti untuk pembelajaran perkalian dua bilangan asli lebih dari 10 dengan cepat tanpa menggunakan kertas dan alat tulis. Kegiatan menyampaian konsep dan teori disampaikan secara daring pada tanggal 28 Agustus 2021, melalui link yang diikuti oleh 54 guru-guru SD. Hasil pelatihan secara daring menunjukkan rata-rata skor pretest dan posttest dari peserta sebesar 3,4 dan 8,7 skala 0 – 10. Lebih lanjut, hasil uji-t perbandingan dua sampel data berpasangan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan guru guru SD mengenai konsep dan teori terkait penggunaan media teknik jari sakti dan pengukurannya dari pretest dan posttest secara signifikan. Tim juga telah membuat modul perkalian bilangan asli dengan teknik jari sakti dalam bentuk cetak, juga dalam bentuk video tutorial teknik jari sakti dengan link Hasil pelatihan, guru guru SD telah mampu menerapkan media teknik jari sakti, melalui kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh tim abdimas pada tanggal 18 – 19 September 2021 di SDN 1 Kedungwangi Agustina Hamsani HamsaniAyu WulandariIneu SulistianaLembaga pemasyarakatan lapas atau yang dikenal dengan istilah penjara merupakan suatu tempat pembinaan dan pembimbingan bagi narapidana untuk lebih memperbaiki diri baik secara mental maupun fisik agar dapat terjun kembali dalam masyarakat serta tidak melakukan penyimpangan sosial kembali. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan pelatihan berwirausaha sebagai alternatif tambahan pendapatan keluarga Warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Pangkalpinang jika nanti mereka bebas. Program pendidikan di Lembaga Pemasyarakatan lebih ditekankan pada kegiatan pembinaan dan pelatihan bagi narapidana. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Pangkalpinang dengan memberikan pemahaman kewiraushaan dan pelatihan pembuatan berbagai bentuk kerajinan buket kepada 30 orang warga binaan perempuan. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian bahwa kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif, kreatif, berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya. Selama proses pelatihan berlangsung warga binaan Lembaga Pemasyarakatan sangat antusias dan mengikuti secara detail tahapan demi tahapan dalam pembuatan kerajinan buket tersebut. Sehingga dalam pelatihan ini warga binaan dapat menghasilkan berbagai jenis kerajinan buket, seperti buket bunga, buket uang, buket makanan ringan, dan buket jilbab. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diinisiasi oleh tim pengabdi dari UBB ini tidak hanya sampai disini saja, tim pengabdi berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan yang serupa namun pada mitra yang berbeda, agar pemberdayaan masyarakat dapat terlaksana dengan merata dan berkesinambungan. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan bahwa kegiatan ini dapat membentuk/ mengembangkan kelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sosial, dan dapat Meningkatkan keterampilan manajemen usaha bagi warga sampah terbanyak adalah berasal dari pemukiman, komposisinya berupa 75% terdiri dari sampah organik dan hanya 25% sampah anorganik. Sampah organik telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kompos, briket serta biogas, tetapi sampah anorganik masih sangat minim pengelolaannya. Sampah anorganik sangat sulit didegradasi bahkan tidak dapat didegradasi sama sekali oleh alam, oleh karena itu diperlukan suatu lahan yang sangat luas untuk mengimbangi produksi sampah jenis ini. Sampah anorganik yang paling banyak dijumpai di masyarakat adalah sampah plastik. Pada tahun 2008 produksi sampah plastik untuk kemasan mencapai ton dan sekitar 80%nya berpotensi menjadi sampah yang berbahaya bagi lingkungan. Karena potensinya yang cukup besar, alangkah lebih baik untuk memanfaatkan sampah plastik ini menjadi produk dan jasa kreatif dalam rangka mengelola sampah plastik dengan baik, sehingga plastik benar-benar mendukung kehidupan kita. Sebagai produk kreatif, karya kreasi sampah plastik memiliki nilai komersial yang menjanjikan. Produk ini memiliki daya jual yang dapat menghasilkan keuntungan. Secara umum, bisnis ini terbagi dalam dua jenis, yaitu produk dan DianaMarlina MarlinaZuhra AmaliaAmalia AmaliaKegiatan Pelatihan Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis ini merupakan program aplikasi ipteks yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan utama yang dihadapi oleh Mitra. Adapun Mitra pada kegiatan ini adalah remaja putus sekolah di Desa Alue Lim Kota Lhokseumawe. Permasalahn utama mitra adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan kesejahteraan mitra secara finansial serta belum dimanfaatkannya sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir TPA Alue Lim yang berada di wilayah mitra. Pelatihan ini bertujuan agar mitra mengerti dan menerapkan proses pemanfaatan sampah plastik menjadi produk kerajinan tangan seperti tas dan dompet yang bernilai ekonomis. Produk tersebut diharapkan dapat dijual sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan kemandirin mitra secara finansial serta dapat mengurangi beban TPA dalam menampung sampah plastik. Kegiatan ini diawali dengan meninjau kondisi eksisting mitra kemudian dilanjutkan dengan pembinaan masyarakat dan workshop pembuatan kerajinan tangan dari sampah plastik. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah bertambahnya ilmu dan keahlian mitra dalam hal pengelolaan dan pemanfaatan sampah plastik serta mampu membuat tas dan dompet dari sampah plastik bekas kemasan detergen, sabun, pewangi pakaian, dan plastik kresek yang bernilai Kunci anorganik, pemanfaatan, plastik, masyarakat, sampahPakom daur ulang sampah anorganik di desa ngadirejo, kartasura, sukoharjoAmbarwatiS DarnotoAmbarwati, & Darnoto, S. 2017. Pakom daur ulang sampah anorganik di desa ngadirejo, kartasura, sukoharjo, Warta LPM. 202, MoriansyahMoriansyah, L. 2015. Pemasaran Melalui Media Sosial Antecedents Dan Consequences Social Media Marketing Antecedents And Consequenc-, Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik. 193, hasil pengelolaan sampah sebagai alternatif bahan bangunan konstruksiD RifanyM RizalRifany, D., & Rizal, M. 2011. Pemanfaatan hasil pengelolaan sampah sebagai alternatif bahan bangunan konstruksi, Jurnal SMARTek. 91, Media Sosial Sebagai Media Pemasaran Sangkar Burung Di, Prosiding Snatif ke 3SolekhanR WinarsoSolekhan, & Winarso, R. 2016. Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pemasaran Sangkar Burung Di, Prosiding Snatif ke 3. 445-448. Cara Membuat Dompet Unik Dari Karton Bekas Cara Membuat Dompet Unik Dari Karton Bekas Dompet adalah tempat untuk menyimpan sesuatu benda atau barang sehingga mudah untuk dicari. Barang-barang yang ditaruh di dalam dompet biasanya barang seperti Uang, KTP, dan juga Kartu ATM. Dompet merupakan sebuah benda yang sangat penting bagi manusia di zaman sekarang ini, dengan adanya dompet maka kita akan lebih mudah untuk menyimpan benda berharga yang sering kita bawa pada saat bepergian, misalkan jika kita ingin mengambil uang Ke ATM, maka dengan adanya dompet kartu ATM kita dapat dengan mudah kita gunakan dan kita pakai saat akan dibutuhkan. Dompet Unik Dari Karton Bekas Kebanyakan kaum hawa pasti selalu ingin tampil dengana sempurna dan untuk menunjang penampilan mereka, kaum wanita biasanya selalu mengenang dompet-dompet dengan harga yang mahal, karena perlengkapan ini dipercaya bisa menunjang kesempurnaan dalam berpenampilan. Biasanya dompet wanita ukurannya lumayan besar, sehingga mereka biasanya menyimpan dompet di dalam tasa, namun meskipun dompet ini selalu disimpan di dalam tas dan diperlihatkan hanya sesekali jika hendak mengeluarkan uang, tetapi tetap saja barang ini selalu menjadi salah satu barang yang tidak pernah diabaikan oleh para wanita. Untuk mendapatkan barang yang digunakan untuk menyimpan uang ini biasanya para wanita rela untuk membeli dengan harga yang tinggi. Jika saja anda mau sedikit kreatif ternyata anda juga bisa membuat dompet ini, namun dengan model yang unik dari bahan-bahan bekas seperti karton bekas susu ataupun minuman lainnya. Baca Juga Cara Membuat Tas Unik Sederhana Dari Baju Bekas Meskipun terdengar sangat sederhana, tapi dompet ini juga kalah cantik kok dengan dompet yang biasa anda beli di toko-toko. Walaupun begitu, percayalah dengan menggunakan dompet unik ini tidak akan mengurangi penampilan anda dengan dompet cantik yang sederhana ini. Nah, buat anda yang sudah penasaran bagaimana sebenarnya cara untuk membuat dompet unik dari karton bekas? Kali ini kita menggunakan karton bekas susu sebagai bahan utama pembuatan dompet unik, dan sekarang Anda bisa simak langkah-langkah pembuatannya di bawah ini. Berikut Cara Membuat Dompet Unik Dari Karton Bekas Bahan-Bahan yang dibutuhkan - Karton bekas susu = 1 buah - Penggaris = 1 buah - Gunting = 1 buah - Brush atau kuas - Kain sisa secukupnya - Lem panas - Bolpoin atau pensil - Lem secukupnya - Perekat khusus dompet - Aksesoris untuk hiasan seperti batu hias Cara Membuat Dompet Unik Dari Karton Bekas Pertama-tama buka karton bekas kemasan susu yang telah disediakan Lalu tekan hingga mengempis, setelah itu, gunting sedikit bagian dari ujung bawah dan atas karton tersebut Selanjutnya, lipatkan sisi kiri dan kanan pada karton tersebut seperti pada gambar Setelah itu, batasi ujung bawah dengan menggunakan penggaris sepanjang 7 cm Buat garis menggunakan gunting dan lipatkan ujung bagian bawah yang telah diukur tersebut ke atas Lalu garisi batas ujung bagian bawah yang telah dilipatkan ke atas dengan menggunakan gunting Kemudian lipatkan karton bagian atas ke bawah. lalu gunting garis lipatan pada ke dua sisi karton bagian bawah Selanjutnya buka karton dan potong pada bagian atas seperti pada gambar di atas Lipatkan bagian bawah karton ke atas dan ambil penggaris lalu buat garis menggunakan gunting tepat pada sisi bagian bawah karton yang telah dilipatkan seperti pada gambar. Lalu, lipatkan bagian atas karton dan bagian tersebut difungsikan sebagai tutup dompet itu Setelah itu buka karton seperti pada gambar di atas Lalu, aplikasikan lem dengan cukup menggunakan brush atau kuas pada permukaan luar karton tersebut Siapkan kain yang sebelumnya telah disiapkan lalu simpan karton tersebut di atas kain, dimana bagian karton yang telah dilem berada di bawah. Lalu tekan karton tersebut secara merata agar karton merekat kuat dengan kain Selanjutnya potong kain sesuai dengan bentuk karton dan sisakan kain sepanjang 2 cm dari masing-masing sisi. Jika sudah, guntinglah kain dengan arah menyerong pada tiap-tiap sudut karton, dengan tujuan agar lebih mudah untuk dilipatkan. Kemudian, lem pada tiap-tiap sisi karton dan lipatkan kain ke arah dalam mengikuti letak lem, lalu tekan dengan kuat agar kain tidak kembali membuka Setelah itu, lipatkan dompet seperti pada gambar di atas Lem bagian salah satu sisinya dengan menggunakan lem panas dan satukan dengan bagian sisi yang lainnya Lalu lipatkan karton bagian bawah ke atas dan lem dengan menggunakan lem panas pada bagian dalam agar karton yang dilipatkan tidak terlepas kembali Kemudian aplikasikan perekat pada bagian tutup dompet dan bagian badan, lalu lem dengan menggunakan lem panas Terakhir, aplikasikan aksesoris sebagai hiasan pada dompet yang sudah anda buat dengan menempelkan batu hiasan yang cantik atau dengan aksesoris lainnya Gimana, mudah bukan caranya, bahkan anda sendiri dapat melakukannya sendiri dirumah tanpa perlu bantuan orang lain. Nah, itulah cara membuat dompet sederhana dari karton bekas. Sangat menarik bukan? Demikianlah cara membuat dompet unik dari karton bekas yang dapat anda lakukan dirumah. Jadilah kreatif dan Inovatif untuk mejadikan diri anda semakin keren dengan kreatifitas anda sendiri. Semoga sukses dan selamat mencoba D Tweet Share Share Share Share Seorang pemuda kelahiran kota Pematangsiantar yang masih labil dan penuh dengan ketidakpastian, tetapi saya masih terus belajar dan berupaya untuk berbagi, baik pengalaman, ilmu pengetahuan, dan penuh inspirasi. Botol bekas yang sudah tidak terpakai ternyata bisa dimanfaatkan membuat barang yang terlihat unik serta berguna lho. Contohnya adalah pemanfaatan botol bekas menjadi sebuah dompet. Penasaran kan?? yukk simak tutorial berikut ini. Dompet koin dari botol bekas Bahan yang dibutuhkan Botol minuman Gunting Lilin Korek api Kain flanel Benang katun Jarum jahit dengan lubang yang besar Kawat Resleting Cara Membuat Pertama kita siapkan dulu 2 buah botol bekas Selanjutnya adalah memotong botol tersebut menjadi dua bagian. Ini bisa disesuaikan dengan keinginan kita. Lubangi botol dengan menggunakan kawat yang telah dipanaskan. Lubang ini digunakan sebagai tempat untuk menjahit resleting Ketika botol sudah selesai dilubangi maka jahitlah resleting tersebut. Agar menjahit resleting lebih mudah maka jahitlah resleting tersebut dengan cara resleting dibuka Hiaslah dompet koin tersebut dengan menggunakan kain flanel agar terlihat menarik, kita pun bisa melakukan kreativitas sendiri. Dan jadilah dompet koin yang unik dan menarik Dompet Kecil dari botol shampo Bahan cutter, 1/2 inci karet elastis, gunting dan benang, pin, botol shampo bekas Cara Membuat Pertama kita harus memotong bagian atas botol shampo yang dekat dengan penutup Setelah bagian atas terpotong, lalu potonglah salah satu sisinya Lalu bentuklah pola gambar dompet Selanjutnya adalah memberi dua buah slot pada bagian atas sebagai tempat karet elastis Berikutnya memasukkan karet elastis kedalam dua buah slot yang sudah kita buat Setelah elastis dimasukkan slot, lalu tarik karet elastis tersebut dengan kencang, tujuannya agar bisa menutupi dompet kecil, lalu beri pin. Selanjutnya adalah menjahit bagian karet yang saling tumpang tindih sekaligus merapikannya Dompet kecil dari shampo siap untuk dipakai Itulah beberapa manfaat dari botol bekas. Cara membuat dompet dari botol bekas ini sangat mudah dipraktekkan di rumah. Tujuan dari pemanfaatan barang bekas ini untuk menjadikan barang yang sudah tidak terpakai menjadi lebih bermanfaat lagi, juga mengurangi sampah plastik. Selamat mencoba.

membuat dompet dari barang bekas